Pemandian Hutan: Terapi Alam untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Pernah dengar pemandian hutan atau shinrin-yoku sebelumnya? Sebenarnya, ini adalah praktik Jepang kuno yang artinya “mandi hutan”. Tapi bukan berarti benar-benar mandi di hutan, ya! Maksudnya adalah melibatkan diri secara penuh dengan alam melalui panca indera.

Pemandian hutan sendiri telah banyak mendatangkan manfaat yang berarti bagi kesehatan mental dan fisik, terutama di era modern yang penuh dengan tantangan dan tantangan yang sibukk. Lalu, apa bedanya dengan aktivitas outdoor lainnya seperti camping atau hiking?

Pemandian hutan tujuan utama adalah untuk mendapatkan manfaat relaksasi dan pemulihan mental melalui hubungan yang mendalam dengan alam. Fokus dibuat pada latihan atau mencapai tujuan fisik, akan tetapi untuk memperpanjang langkah, mengamati momen, dan mencapai tujuan dengan harapan indera. Selain berkemah atau hiking lebih banyak pilihan pada petualangan fisik, eksplorasi, dan rekreasi.

Pemandian hutan adalah praktik sehat namun kuat yang mampu memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik. Dengan menetapkan waktu untuk terhubung dengan alam, maka kita dapat mencapai ketenangan, kesejahteraan, serta pemulihan dari stres dan kelangsungan hidup sehari-hari. Simak ulasan menarik di bawah ini seputar pemandian hutan, yuk!

DAFTAR ISI
1 Manfaat Mandi Hutan bagi Kesehatan Mental dan Fisik
1.1 1. Manfaat bagi Kesehatan Mental
1.2 2. Manfaat bagi Kesehatan Fisik
2 Tips Membuat Pemandian Hutan
2.1 1. Pilih Lokasi yang Tepat
2.2 2. Pilih Waktu yang Tepat
2.3 3. Matikan Teknologi
2.4 4. Berjuang Keras dan Santai
2.5 5. Gunakan Semua Indra
2.6 6. Bernafas Dalam-dalam
2.7 7. Biarkan Pemikiran Sepuluh
2.8 8. Duduk Diam dan Meditasi
2.9 9. Syukur dengan Rasa Syukur
Manfaat Mandi Hutan bagi Kesehatan Mental dan Fisik
Pemandian Hutan
Sumber: Petualangan Eiger
Berikut ini adalah manfaat utama mandi hutan bagi kesehatan mental dan fisik yang perlu diketahui:

  1. Manfaat bagi Kesehatan Mental
    Pemandian hutan bisa menurunkan hormon stres seperti kortisol, sehingga memberikan efek relaksasi dan ketenangan pikiran.
    Hal ini dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan serta depresi, melalui peningkatan produksi serotonin, yang terjadi dalam stabilitas emosi.
    Teknologi dan lingkungan kota juga akan meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kreativitas serta produktivitas mental.
    Di alam akan membantu menyadarkan pikiran dan mengurangi penderitaan mental yang sering ditimbulkan oleh aktivitas sehari-hari yang cukup dilakukan.
  2. Manfaat bagi Kesehatan Fisik
    Pemandian hutan akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang kemudian dapat membantu memulihkan tubuh dan mengurangi tekanan darah serta gejala jantung, meningkatkan kesehatan jantung.
    Laporan fitonsida (senyawa alami dari pohon) dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (sel NK), sehingga akan membantu tubuh melawan infeksi dan melindungi dari infeksi.
    Waktu di alam mampu mengubah pikiran dan tubuh, di mana ini akan menjadi kebiasaan pada tidur yang lebih banyak dan teratur.
    Udara segar dan bersih di hutan lebih segar dari polutan,sehingga dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh dan mengurangi stres atau asma.
    Pemandian hutan bisa menjadi cara alami dan mudah untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan melalui interaksi penuh dengan alam, baik secara mental maupun fisik. Lantas, bagaimana cara melakukan pemandian hutan?

Baca juga: Hobi yang Bermanfaat untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Tips Membuat Pemandian Hutan
Pemandian Hutan
Sumber: Petualangan Eiger
Berikut ini adalah langkah – langkah untuk melakukan mandi hutan dengan benar:

  1. Pilih Lokasi yang Tepat
    Sebagian besar pilih area hutan atau taman yang tenang, jauh dari keramaian kota dan keramaian. Eigerian tidak memiliki lokasi yang luas, bahkan wilayah kecil dengan semangat dan vegetasi hijau juga sudah cukup. Tempat yang cocok untuk melakukan pemandian hutan seperti taman nasional, cagar alam, atau hutan lokal. Pastikan tempat tersebut memiliki suasana damai dan aman untuk bekerja, ya!
  2. Pilih Waktu yang Tepat
    Luangkan waktu sekitar 2-4 jam untuk mandi hutan yang benar-benar menenangkan. Meski begitu, sesi lebih singkat sekitar 30 menit juga tetap bisa memberikan manfaat yang signifikan. Tapi ingat, jangan terburu-buru karena tujuan kegiatan ini bukan untuk mencapai target waktu, melainkan untuk memenuhi momen.
  3. Matikan Teknologi
    Hindari menggunakan ponsel, kamera, atau perangkat teknologi lainnya selama sesi mandi hutan. Ini akan membantu Anda tetap tenang selama dalam momen dan menghindari pertengkaran yang bisa merusak efek relaksasi.
  4. Berjuang Keras dan Santai
    Selain hiking, pemandian hutan tidak fokus pada tujuan atau jarak. Oleh karena itu, sangat disarankan agar Anda membaca artikel ini dengan cermat. Jika merasa ingin berhenti, cobalah duduk di batu atau tanah untuk mendapatkan lingkungan sekitar.
  5. Gunakan Semua Indra
    Lihat: Amati pemandangan hijau di sekitarmu. Perhatikan detail-detail kecil seperti tekstur daun, warna semangat, atau sinar matahari yang menyinari dahan.
    Dengarkan: Dengarkan suara alami seperti kicauan burung, desiran angin, atau gemericik udara. Biarkan suara alam mengalir masuk ke dalam pikiran.
    Cium: Hirup aroma tanah, daun, dan udara bersih. Aroma alam akan membantu menghidupkan sistem saraf.
    Kalimat: Atau kulit pohon, dedaun, atau tanah dengan daun. Membuat tekstur alami dapat meningkatkan rasa kebersamaan dengan alam.
    Rasakan: Jika memungkinkan dan aman, Eigerian juga bisa merasakan udara dari mata air alami atau buah liar yang bisa dimakan.
  6. Bernafas Dalam-dalam
    Fokus pada perubahan yang lambat dan dalam. Lalu suami saya dan saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan, lalu suami saya dan saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan. Teknik perhitungan ini akan membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan fokus pada momen.
  7. Biarkan Pemikiran Sepuluh
    Sebagian besar jangan terlalu banyak berpikir atau merencanakan sesuatu. Tapi, jangan pernah berpikir untuk melarikan diri dan fokus pada apa yang kamu rasakan secara langsung dari lingkungan alam. Jika kamu mulai berpikir, buatlah penilaian pada suara, pemandangan, atau perubahan.
  8. Duduk Diam dan Meditasi
    Semoga waktu untuk duduk diam di satu tempat di hutan, lalu coba untuk benar-benar diam, mengalami ketenangan dan ketenangan. Latihan meditasi sederhana atau mindfulness bisa dilakukan di sini untuk lebih memahami pembelajaran. Lalu, fokus pada perubahan dan perubahan terhadap lingkungan sekitar.
  9. Syukur dengan Rasa Syukur
    Sebelum membuat sesi, coba luangkan beberapa kali untuk mendapatkan rasa syukur atas alam atas pencapaian yang diberikan. Hal ini dapat dilakukan dengan diam, atau melalui doa atau refleksi pribadi. Lalu, coba cari tahu apa yang mungkin kamu lakukan, seperti pekerjaan damai atau kebahagiaan, dan coba bawa pekerjaan itu ke dalam kehidupan sehari-hari.